Komitmen dalam belajar

 Berikut adalah beberapa tips yang dapat membuat Anda tetap konsisten terhadap komitmen yang telah dibuat sehingga memberikan hasil yang terbaik bagi karier Anda. 

 

1. Konsistensi Membutuhkan Waktu

Langkah pertama untuk mengembangkan konsistensi adalah menyadari bahwa perubahan yang benar dan berkelanjutan tidak bekerja dengan cara yang sama seperti yang dilakukan microwave.
 
Jika Anda ingin mengubah kesehatan, penampilan fisik, keuangan, hubungan, atau area lain dalam hidup Anda, Anda tidak dapat mengubah situasi Anda dalam semalam, tetapi latihan yang Anda lakukan dapat mengubah arah yang Anda tuju. 
 
Lihatlah tujuan jangka panjang Anda. Tindakan kecil apa yang perlu Anda lakukan setiap hari untuk membawa Anda ke sana? Ingat, "kecil" adalah kata kunci di sini. Misalnya, lima menit berjalan kaki dan mulai mengganti makanan ringan  dengan sayuran di piring makan Anda. Mulailah dari yang sangat kecil sehingga sulit bagi Anda untuk mengatakan tidak dan biarkan efeknya mulai bekerja untuk Anda.
 

2. Memiliki Komitmen pada Kebiasaan Anda, Bukan Tujuan Anda. 

Tujuan dapat memberi Anda motivasi yang membara namun dapat juga membuat Anda benar-benar terjebak. Jika Anda terlalu fokus pada tujuan, hal itu mengingatkan Anda tentang masih jauhnya langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini justru dapat menyebabkan kewalahan dan stagnasi total.
 
Misalnya, katakanlah Anda memiliki target untuk menghilangkan 15 kg, fokuslah untuk mengukur perilaku sehat yang berhasil Anda lakukan setiap hari, bukan pada besar kg yang berhasil Anda hilangkan. Ketika Anda terus berpegang pada kebiasaan sehari-hari, semakin Anda terbiasa, Anda akan mulai membangun momentum yang serius, dan memiliki komitmen bukanlah lagi menjadi hal yang sulit. Anda sudah berada pada titik tersebut dan hasilnya, Anda tiba-tiba telah berada pada tujuan yang hendak dicapai.
 
Jadi, mulailah merencanakan kebiasaan Anda. Buat daftar kebiasaan Anda dan periksa setiap kali Anda menyelesaikannya. Banggalah dengan kemenangan kecil Anda dan Anda akan segera mulai membangun momentum besar. 
 

3. Tinjau Kemajuan Anda. 

Tidak peduli seberapa besar niat Anda, Anda akan tergelincir dari waktu ke waktu, terutama ketika Anda baru memulai kebiasaan baru. Itulah mengapa sangat penting untuk kembali dan meninjau kemajuan Anda terus-menerus. Jadwalkan 15 menit dalam seminggu sekali untuk merayakan hal yang Anda lakukan dengan baik. Jika Anda telah berhasil mengembangkan kebiasaan, akui itu! Perkuat kebiasaan Anda dengan menepuk punggung dan bangga dengan hal yang telah Anda capai. Periksa juga kesalahan yang terdapat didalamnya. Jika kebiasaan karena suatu alasan tidak selesai, perhatikan dengan cermat alasan mengapa dan kemudian sesuaikan rencana permainan Anda. Mungkin Anda menjadi korban kesalahan perencanaan dan perlu menjadwal ulang. Mungkin Anda terus melupakan kebiasaan Anda dan harus melampirkannya pada niat implementasi. Mungkin Anda perlu sedikit mengubah lingkungan Anda untuk mempromosikan kebiasaan Anda. 
 

4. Cintai Proses yang Dilalui

Di gym, orang cenderung paling berkesan dengan orang-orang yang memiliki badan yang ideal, bukan dengan orang-orang yang tidak berbentuk. Mengapa? Karena itulah hasil yang diharapkan.  Mereka yang berhasil menurunkan berat badan di gym merupakan orang-orang yang jatuh cinta dengan proses. Ketika Anda mencintai sebuah proses, maka tidak sulit bagi Anda untuk melakukannya. Hal itu bagian dari gaya hidup Anda dan identitas Anda. Anda tidak perlu mengumpulkan banyak kemauan untuk pergi ke gym. Anda hanya pergi karena itulah yang Anda lakukan dan Anda akan merasa lebih buruk jika tidak melakukannya.

Komentar